MALANG – Kongres I Konsorsium Halal Center Jawa Timur diadakan di Universitas Brawijaya Malang, Senin (1/7/2019) . Kegiatan ini dihadiri oleh para ketua Halal Center di Jawa Timur. Awalnya, kegiatan ini diinisiasi di Laboratorium Pusat dan Halal Center Universitas Islam Malang (PHC Unisma).
Kepala PHC Unisma Hj Novi Arfarita, SP, MP, M.Sc, Ph.D turut hadir dalam kongres tersebut bersama para staf Laboratorium PHC Unisma lainnya. Peserta lain yang hadir merupakan Halal Center dari berbagai kampus/yayasan di Jawa Timur, yakni UIN Malang, ITS Surabaya, IAIN Tulungagung, Unair, Unesa, UMM, UIN Sunan Ampel Surabaya, Yayasan Babul Khoirot, Lab. Pusat, Unisda, dan UB sebagai tuan rumah.
Konsorsium Halal Center Jawa Timur merupakan wadah bagi halal center dan atau organisasi sejenisnya di bawah naungan suatu institusi perguruan tinggi atau yayasan di wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan mewujudkan halal center yang kompeten dan bersinergi dengan pemerintah dalam penjaminan produk halal di tingkat nasional dan internasional.
Peran Laboratorium Pusat dan Halal Center Unisma dalam kegiatan ini adalah sebagai salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat dan mewujudkan motto Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia.
Kegiatan ini juga sebagai salah satu sarana menguatkan hubungan antar lembaga Halal Center dan antar universitas yang telah tergabung. Selain itu, beberapa kegiatan kongres ini bertujuan dalam implementasi pengabdian kepada masyarakat dalam program pendampingan UMKM untuk menyajikan produk yang terjamin kehalalannya.
Pada periode kali ini PHC Unisma diamanahi untuk mengembangkan laboratorium dengan gedung 5 lantai beserta peralatan baru yang canggih dan sedang diupayakan pembangunan dan pengadaannya oleh Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri, M. Si beserta jajaran rektorat dan Yayasan Unisma.
Pembangunan Laboratorium PHC Unismadengan 5 lantai nantinya dapat dijadikan sebagai pusat penelitian dosen dan mahasiswa Unisma. Untuk masyarakat luas terdapat layanan analisis yang dapat menunjang kebutuhan mereka, baik untuk penelitian mapun kebutuhan analisis untuk sertifikasi produk halal. (*)