Halal Center Unisma Malang Gelar Pelatihan PPH dan Penyerahan Sertifikat Halal kepada KWT Kebonagung Malang

Berita Tautan Penting

TIMESINDONESIA, MALANG – Halal Center Unisma Malang menggelar Pelatihan Proses Produksi Halal (PPH) yang diikuti oleh anggota KWT Kebonagung, Kamis (22/6/2023).

Acara yang berlangsung di Laboratorium Lapang Terpadu Kebonagung Universitas Islam Malang itu diikuti oleh 26 Pelaku Usaha KWT Kebonagung terdaftar dalam kegiatan ini. Pelaku Usaha tersebut juga telah mendaftar Sertifikasi Halal Self Declare untuk Produknya.

Kegiatan ini diawali dengan adanya Bazar produk – produk yang dihasilkan oleh anggota KWT Kebonagung. Adapun produknya seperti sus coklat, peyek, bakpia, keripik, sambal, kue basah, minuman lemon dan markisa serta ada juga jamu.

Pelatihan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Sholawat Nuril Anwar dan yel yel dari ibu ibu KWT Kebonagung. Turut Hadir dalam kegiatan ini Ibu Camat Pakisaji, Endah Sriyati, SIP. Beliau bergembira dan bersyukur diadakan kegiatan pelatihan halal ini. Menurut Ibu Camat, kesempatan seperti ini sangat langka dan sangat bermanfa’at penuh ilmu. Hanya Halal Center Unisma yang melakukan kegiatan pelatihan semacam ini di daerah Kabupaten Malang. Hal Ini menunjukkan keseriusan dan kredibilitas Lembaga LP3H Unisma.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah Pengetahuan Bahan dan Titik Kritis Halal yang disampaikan oleh kepala Halal Center, Hj. Novi Arfarita, SP, MP, M.Sc, Ph.D. Selain materi tersebut, Kepala Halal Center juga menyampaikan terkait regulasi terbaru Sertifikasi Halal Self Declare.

Ia juga mengajak peserta untuk lebih waspada terhadap bahan – bahan yang digunakan dalam proses produksi. Peserta terlihat sangat antusias. Banyak pertanyaan dari Ibu-ibu KWT kebonagung terkait materi halal dan isu-isu terkait Halal.

Selanjutnya disampaikan materi tentang Pengisian data di Aplikasi siHalal oleh Ir. Moch. Noerhadi Sudjoni, MBA, MP. Beliau menyampaikan bagaimana cara pengisisan data di aplikasi sihalal agar sertifikat bisa diproses dengan lancar, selain itu disampaikan juga proses sertifikasi halal melalui sistem.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini, pelaku usaha bisa konsisten dalam pemakaian bahan dengan menggunakan bahan halal dan lebih berhati hati dalam proses produksinya walaupun sertifikat halal telah diterima. Pelaku Usaha sangat diharapkan tidak hanya mencari keuntungan semata tanpa mempertahankan proses produksi halal. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id